Hampir seluruh penduduk dipermukaan bumi ini bergantung pada penggunaan listrik.Jumlah ini akan semakin meningkat lagi,terbukti dengan banyak dibangunya pembangkit listrik ditempat tertentu.
Dari itulah berhubung pengendalian listrik dan elektronika semakin rumit maka dibutuhkan orang-orang yang ahli merawat dan berpengetahuan baik teori maupun praktek tentang kelistrikan.
Pemasangan suatu instalasi listrik dirumah-rumah sebenarnya merupakan pekerjaan yang kompleks.Karena pekerjaan ini menuntut suatu keahlian dalam perencanaan,membaca bagan,pemilihan bahan dan alat-alat serta sekaligus pemasanganya.
Untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut,berikut ini diuraikan tiga masalah yang erat sekali hubunganya dengan kegiatan pemasangan instalasi listrik,yaitu pengenalan bahan penghantar listrik,pemakaian komponen peralatan listrik dan pemasangan peralatan instalasi listrik.
1. Penggunaan bahan penghantar listrik
Yang dimaksud dengan bahan penghantar listrik ialah suatu bahan yang banyak berisi elektron bebas dan sanggup membawa arus listrik.
Bila suatu bahan lebih banyak terdapat elektron bebasnya,maka bahan tersebut dikelompokkan sebagai bahan penghantar listrik yang baik.contohnya perak,tembaga aluminium dll.bahan seperti ini disebut konduktor.
Baca juga teori dasar listrik
Sementara itu bahan yang tidak banyak memiliki elektron bebas disebut isolator seperti kayu,karet,kaca dll.
2. Penggunaan kabel listrik
Pada umumnya sebuah kabel terdiri dari dua bagian pokok,yaitu bagian penghantar dan isolasi.Dalam sebuah kabel mungkin juga ada satu atau lebih penghantar.Dapat pula padat ( tunggal ) atau teruntai ( serabut ) dan masing-masing dilengkapi isolasi.
Berdasarkan penggunaanya ,penyaluran energi listrik dari pembangkit listrik ketempat-tempat pengguna listrik menggunakan dua cara yaitu kabel bawah tanah dan kabel udara.
- kabel udara
Bentuk kegunaan antara kabel tanam ditanah dan kabel udara memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing.Dan yang terpenting pemilihan kabel antara keduanya pasti berbeda sesuai dengan keadaan alam sekitarnya.
Dari itulah berhubung pengendalian listrik dan elektronika semakin rumit maka dibutuhkan orang-orang yang ahli merawat dan berpengetahuan baik teori maupun praktek tentang kelistrikan.
Pemasangan suatu instalasi listrik dirumah-rumah sebenarnya merupakan pekerjaan yang kompleks.Karena pekerjaan ini menuntut suatu keahlian dalam perencanaan,membaca bagan,pemilihan bahan dan alat-alat serta sekaligus pemasanganya.
Untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut,berikut ini diuraikan tiga masalah yang erat sekali hubunganya dengan kegiatan pemasangan instalasi listrik,yaitu pengenalan bahan penghantar listrik,pemakaian komponen peralatan listrik dan pemasangan peralatan instalasi listrik.
1. Penggunaan bahan penghantar listrik
Yang dimaksud dengan bahan penghantar listrik ialah suatu bahan yang banyak berisi elektron bebas dan sanggup membawa arus listrik.
Bila suatu bahan lebih banyak terdapat elektron bebasnya,maka bahan tersebut dikelompokkan sebagai bahan penghantar listrik yang baik.contohnya perak,tembaga aluminium dll.bahan seperti ini disebut konduktor.
Baca juga teori dasar listrik
Sementara itu bahan yang tidak banyak memiliki elektron bebas disebut isolator seperti kayu,karet,kaca dll.
2. Penggunaan kabel listrik
Pada umumnya sebuah kabel terdiri dari dua bagian pokok,yaitu bagian penghantar dan isolasi.Dalam sebuah kabel mungkin juga ada satu atau lebih penghantar.Dapat pula padat ( tunggal ) atau teruntai ( serabut ) dan masing-masing dilengkapi isolasi.
Berdasarkan penggunaanya ,penyaluran energi listrik dari pembangkit listrik ketempat-tempat pengguna listrik menggunakan dua cara yaitu kabel bawah tanah dan kabel udara.
- kabel udara
Bentuk kegunaan antara kabel tanam ditanah dan kabel udara memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing.Dan yang terpenting pemilihan kabel antara keduanya pasti berbeda sesuai dengan keadaan alam sekitarnya.
Comments
Post a Comment